Pedoman sistem drainase jalan ini bertujuan untuk mendapatkan keseragaman dalam merencanakan drainase jalan sehingga dihasilkan rencana jalan yang dapat memberikan keselamatan, kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Tujuan lain dari pedoman perencanaan ini adalah mencegah kehancuran konstruksi jalan dengan mengandalkan air pada badan jalan, baik air permukaan maupun bawah permukaan dan membuang kebadan air seperti sungai, waduk, embung, atau resapan buatan. usaha-usaha yang dilakukan meliputi :
a) Pengumpulan dan pembuangan air permukaan dari pekerjaan jalan dan daerah sekitarnya,
b) Pengumpulan dan pembuangan air tanah dari bagian podasi jalan dan pertemuan antara bagian pondasi dan tanah dasar,
c) Melindungi atau memperlambat terjadinya erosi pada bagian jalan,
d) Menyalurakan air pada saluran alami yang memotong rute jalan, sehingga aliran air mengalir dari sisi jalan ke sisi lain tanpa merusak konstruksi jalan,
e) Pada keadaan tertentu dan dibutuhkan untuk menurunkan muka air tanah.
Perhitungan bangunana air pada sistem drainase jalan dapat di lakukan dengan cara analitis yang dibahas pada pedoman ini" Cara numerik atau pemodelan dengan alat bantu program
komputer tidak dibahas dalam pedoman ini.
Dalam penyusunan pedoman perencanaan drainase ini didasarkan ke pada SNI 03-3424-1994
tentang tata cara perencanaan drainase permukaan jalan dan SNl 02-24A6.1991Tata cara
perencanaan umum drainase perkotaan, yang dipadukan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Puslitbang Prasarana Transportasi mengenai drainase permukaan jalan, dan
masukan dari beberapa rujukan yang diperoleh dari beberapa negara yang dianggap cocok.
Perlu diingat bahwa perencanaan drainase ini walaupun dianggap sudah sangat lengkap dari
sisi kebutuhan perencana jalan, namun belum mengakomodasi kebutuhan drainase
lingkungan atau dalam pengertian menjadi satu sistem drainase wilayah/kota.
untuk lenkapnya pedoman ebook bisa di download sini
Kamis, 11 Juni 2009
Langganan:
Postingan (Atom)